Guna serta Tujuan Pendidikan Pendidikan Agama Islam

Guna utama pendidikan ialah buat meningkatkan kreativitas partisipan didik serta menanamkan nilai yang baik. Sebaliknya fungsi Pendidikan Agama Islam ialah:

  1. Pengembangan: buat tingkatkan keimanan serta ketakwaan peserta didik kepada allah SWT yang sudah ditanamkan dalam lingkungan keluarga.
  2. Penanaman nilai selaku pedoman hidup buat mencari kebahagiaan hidup di dunia serta akhirat.
  3. Penyesuaian mental buat membiasakan diri dengan lingkungannya baik area raga ataupun area sosial serta bisa mengubah lingkungannya cocok dengan ajaran agama Islam. 
  4. Revisi ialah buat membetulkan kesalahan- kesalahan, kekurangan, serta kelemahan partisipan didik dalam kepercayaan, uraian, dan pengalaman ajaran dalam kehidupan satu hari hari.  
  5. Penangkalan ialah buat mencegah hal- hal negatif dari lingkungannya ataupun dari budaya lain yang bisa membahayakan dirinya dan membatasi perkembagannya mengarah manusia indonesia seutuhnya. 
  6. Pengajaran tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara universal( alam nyata serta nir- nyata), sistem serta fungsionalnya. gram. Penyaluran, ialah buat menyalurkan kanak- kanak yang mempunyai bakat spesial di bidang agama Islam supaya bisa tumbuh secara optimal sehingga bisa dimanfaatkan buat dirinya sendiri serta untuk orang lain.

Jadi guna pendidikan Pendidikan Agama Islam merupakan untuk tingkatkan mutu keimanan serta ketakwaan partisipan didik kepada Allah SWT yang sudah ditanamkan semenjak dini dalam diri partisipan didik selaku pedoman hidup buat mencari kebahagiaan hidup di dunia serta di akhirat.

Sebaliknya tujuan Pendidikan Agama Islam ialah untuk tingkatkan keimanan, uraian, penghayatan, serta pengamalan partisipan didik tentang Agama Islam sehingga jadi manusia muslim yang beriman serta bertakwa kepada Allah dan berakhlak mulia dalam kehidupan individu, bermasyarakat, berbangsa serta bernegara. 

Tujuan pendidikan Agama Islam secara umum merupakan:

  1. Buat menolong pembuatan akhlak yang mulia.
  2. Persiapan buat kehidupan dunia serta kehidupan akhirat.
  3. Persiapan buat mencari rejeki serta pemeliharaan segi kemanfaatan.
  4. Meningkatkan semangat ilmiah pada pelajar serta memuaskan kemauan ketahui buat mengenali serta membolehkan dia mengkaji ilmu demi ilmu itu sendiri.  
  5. Mempersiapkan pelajar dari segi handal, tehnis, biar dapat memahami profesi tertentu, serta keahlian tertentu supaya dia dapat mencari rezeki dalam hidup di samping memelihara segi kerohanian.

Tujuan pendidikan agama Islam berarti membentuk karakter muslim ialah sesuatu karakter dimana segala aspeknya dijiwai oleh ajaran agama Islam yang bertujuan menggapai dunia dan akhirat dengan ridho Allah. 

Dengan demikian bisa dimengerti kalau tujuan pembelajaran Agama Islam ialah buat membentuk individu yang beriman serta bertakwa kepada Allah serta tetap tingkatkan keimanannya melalui pemupukan pengetahuan dan pengalamannya tentang agama Islam sehingga jadi manusia muslim yang terus tumbuh dalam hal keimanan serta ketakwaannya dalam berbangsa serta bernegara sehingga tercapai kebahagiaan di dunia serta di akhirat.

Tata cara pendidikan Pendidikan Agama Islam.

Tata cara ialah metode yang efisien serta efektif buat mencapai tujuan. Di antara tata cara yang bisa digunakan dalam pembelajaran pendidikan agama Islam antara lain:

  1. Tata cara demonstrasi, ialah metode penyampaian bahan pelajaran dengan memperagakan ataupun mempertunjukkan kepada siswa sesuatu proses, suasana, ataupun barang tertentu yang lagi dipelajari baik sebenarnya maupun tiruan yang kerap diiringi dengan uraian lisan. 
  2. Tata cara karyawisata ialah siswa diajak keluar sekolah buat meninjau tempat tertentu. Perihal ini tidak hanya tamasya, namun untuk memperdalam pelajarannya dengan memandang realitas yang terdapat. 
  3. Tata cara cerita yang bisa membagikan kesan pada diri anak didik sehingga bisa mengganti hati nuraninya serta berupaya melakukan  hal- hal yang baik serta menjauhkan dari perbuatan yang kurang baik sebagai akibat dari kisah- kisah itu. 
  4. Tata cara latihan( training) ialah ialah sesuatu metode mengajar yang baik buat menanamkan kebiasaan- kebiasaan yang baik, tidak hanya itu tata cara ini pula bisa digunakan buat mendapatkan suatu ketangkasan, ketepatan, peluang, serta keahlian. 
  5. Tata cara pemecahan permasalahan( problem solving) ialah cara membagikan penafsiran dengan menstimulasi partisipan didik untuk mencermati, menelaah, serta berpikir tentang sesuatu permasalahan, untuk berikutnya menganalisis permasalahan tersebut selaku upaya untuk membongkar permasalahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekan Senegara Terakhir yang Jadi Tandem di Formula 1

Anjuran teknik MEMBASMI RAYAP DI TEMBOK

Panduan Pintar Berbelanja Mimbar Pidato Minimalis: Tips dan Trik untuk Memilih yang Tepat