Rekan Senegara Terakhir yang Jadi Tandem di Formula 1

Rekan Senegara Terakhir yang Jadi Tandem di Formula 1

Terdapat dua tim yang memiliki duet senegara terhadap Formula 1 2023. Alpine bersama dengan Pierre Gasly dan Esteban Ocon, waktu Mercedes memiliki Lewis Hamilton dan George Russell.

Adanya rekan senegara didalam satu tim Formula 1 memang jarang berjalan didalam beberapa musim terakhir. Sebab, tim lebih fokus melacak pembalap hebat tanpa menyaksikan negara asal sang pembalap.

Pierre Gasly yang pada mulanya balapan untuk AlphaTauri akan berhimpun bersama dengan Esteban Ocon di bawah bendera Alpine. Keduanya merupakan duet sesama Prancis pertama sejak Olivier Panis dan Franck Lagorce bertandem di Ligier terhadap 1994 Arab Saudi Siap Jadi Pusat Pengembangan Teknologi F1, Targetkan Terealisasi terhadap 2030 .

Sama-sama memiliki pengalaman menang balapan, keduanya berpotensi menghadirkan beberapa kejutan di Formula 1 2023. Terlebih, Alpine termasuk lumayan kompetitif di musim 2022 yang mampu saja mereka teruskan musim depan.

Berduet bersama dengan tujuh kali juara dunia tak memicu nyali George Russell ciut. Di musim pertamanya bersama dengan Mercedes, ia apalagi finis di alur keempat mengungguli Lewis Hamilton yang cuma menghuni posisi keenam di daftar klasemen akhir pembalap.

Bahkan, di musim 2022 yang terbilang berat bagi Mercedes, Russell mampu mengamankan satu kemenangan di GP Brasil. Jika Mercedes mampu berbenah di musim Formula 2023, duet sesama Inggris berikut berpotensi meramaikan persaingan perebutan gelar juara dunia.

Mercedes yang lagi ke Formula 1 terhadap 2010 menduetkan Nico Rosberg dan Michael Schumacher yang lagi dari jaman pensiunnya di balik kursi kemudi. Adanya kedua pembalap berikut memicu supremasi Jerman tambah kuat di Mercedes Formula 1 Umumkan Tanggal Peluncuran Tim Jelang Musim 2023 .

Sayang, ketika itu tim berjuluk Silver Arrows berikut belum mampu bicara banyak. Schumacher cuma menggapai sekali podium di GP Eropa 2012, waktu Rosberg menggapai kemenangan perdananya di GP China terhadap tahun yang sama FORMULA 1 . 

Setelah menjadi juara dunia bersama dengan Brawn GP terhadap 2009, Jenson Button menentukan berhimpun bersama dengan McLaren terhadap 2010. Ketika itu ia berduet bersama dengan rekan sesama Inggris yang termasuk juara dunia 2008, Lewis Hamilton Babatpost.com .

Selama tiga musim keduanya menjadi rekan setim, Hamilton mampu menggapai 10 kemenangan berbanding 8 punya Button. Kombinasi keduanya berakhir ketika Hamilton menentukan berhimpun bersama dengan Mercedes terhadap 2013, waktu Button bertahan di McLaren sampai pensiun terhadap 2016.

Setelah terdepak dari Honda terhadap 2006, Takuma Sato berhimpun bersama dengan Super Aguri yang notabene merupakan tim satelit dari Honda. Sato berduet bersama dengan sesama pembalap Jepang, Yuji Ide, yang menjalani debutnya di Formula 1 terhadap usia 31 tahun.

Namun, performa Ide yang kurang memuaskan membuatnya dipecat terhadap pertengahan musim. Ide pun pada akhirnya diganti oleh Sakon Yamamoto yang setidaknya mampu mengimbangi kecepatan Sato.